Setiap hari kehidupan kita terus berjalan
dan kebutuhan kita bukan nya semakin sedikit melainkan semakin bertambah
mulai dari kebutuhan primer, kebutuhan skunder maupun kebutuhan tertier
atau kata lain kebutuhan yang mewah seperti kebutuhan untuk membeli
barang mewah seperti mobil, penggunaan alat komunikasi yang sesuai
dengan gaya hidup kita maupun penggunaan berbagai alat pembayaran
seperti penggunaan kartu kredit, kartu debit, ataupun kartu belanja.
Berikut tips keuangan yang bisa dijadikan acuan agar kita bisa mengatur keuangan kita dengan baik, dan lebih percaya diri menghadapi keuangan di masa depan
1. Membuat Anggaran
Setiap orang, baik dia sendiri ataupun menikah, perlu merencanakan anggaran untuk manajemen keuangan yang lebih baik agar nantinya uang yang akan kita belanjakan ataupun yang kita simpan dapat berguna dimasa yang akan datang.
Jadi yang lebih penting bagi kita adalah lebih berhati-hati dalam membelanjakan pendapatan. Seorang perlu memiliki rencana anggaran rumah tangga dan disiplin yang sesuai dengan anggaran-anggaran ini.
2. Menciptakan dan Memulai Rencana Investasi
Ketika membuat anggaran rumah tangga, jangan lupa mengalokasikan setiap dananya untuk tabungan setiap bulan. Cara ini dikenal sebagai “bayarlah untuk dirimu terlebih dulu”, yang masuk dalam dana-dana untuk diri Anda sendiri dalam daftar pengeluaran bulanan.
Tabungan-tabungan ini harus dimasukkan dalam investasi yang kurang berisiko, kita tidak dapat mengambil risiko terlalu besar karena berarti kita salah dalam mengambil langkah berinvestasi
3. Lebih Melek Finansial
Didik diri kita sendiri dengan menghadiri seminar, workshop, termasuk diskusi-diskusi tentang berinvestasi pintar dan merencanakan keuangan. Ini penting untuk menjamin kita berada di jalur yang benar ketika membuat keputusan finansial berdasarkan informasi dan pengetahuan yang telah mereka pelajari.
4. Mempersiapkan Dana Darurat
Kita tidak tahu apa yang akan terjadi tentang diri kita di kemudian hari. Beberapa ahli keuangan menyarankan ini, sebagai tambahan tabungan yang ada, juga menyediakan tabungan untuk biaya hidup paling tidak 3 bulan untuk cadangan seandainya terjadi sesuatu, misalnya Anda kehilangan pekerjaan,atau kita sakit dan perlu tambahan biaya.
Investasikan dana-dana ini pada investasi yang kurang berisiko sehingga suatu saat Anda dengan mudah mencairkannya ketika sesuatu yang tidak diharapkan terjadi.
Persiapan darurat lain yang juga penting adalah asuransi terutama kesehatan dan asuransi cacat. Jika Anda merupakan sumber utama untuk mendukung pendidikan anak-anak, maka kita perlu menjamin asuransi yang cukup untuk mendanai pendidikan anak-anak Anda.
5. Memulai Rencana Pensiun
Waktu pensiun suatu saat akan datang. Sehingga penting bagi Anda untuk mulai merencanakan pensiun, tanpa menghiraukan berapa usia Anda sekarang. Kita harus memperhitungkan harapan hidup kita dan akan membuat kegiatan apa setelah kita pensiun atau akan dibuat apa uang kita setelah mendapatkan uang pensiun . Hal terbaik untuk dilakukan adalah mulai menabung dan menginvestasikan uang dengan sungguh-sungguh mulai sekarang.
6. Mengajari anak akan investasi
Mengajari anak tentang uang, bagaimana uang yang kita butuhkan untuk membuat pilihan dan bagaimana uang dapat membawa kita ke jalur yan salah jika kita tidak berhati-hati menanganinya.
Anak pasti akan selalu takut untuk memikirkan apa yang akan terjadi jika suatu saat kita meninggal. Jelaskan kepada anak-anak tentang rencana finansial Anda, unit-unit investasi, asuransi ataupun warisan. Semua informasi ini dapat memberikan kepercayaan pada anak-anak Anda tentang pentingnya perencanaan keuangan di masa depan.
7. Belanjalah Sesuai dengan kebutuhan bukan berdasarkan keinginan kita
Belanjalah sesuai dengan kebutuhan kita agar kita tidak terjebak dalam hal-hal yang menjadi keinginan kita seperti belilah barang yang diperlukan dahulu bukan barang yang kita inginkan agar kita dapat mengatur keinginan kita untuk membeli barang yang sesuai dengan kebutuhan.misalkan kita membeli mobil apakah kita mampu membeli mobil sesuai dengan penghasilan kita ataukah mobil hanya digunakan untuk kebutuhan yang tidak mendesak, kecuali kita mempunyai duit yang berlebih untuk membeli keinginan kita tersebut.
8. Selektiflah dalam memiliki alat bantu pembayaran
Jika kita terpaksa harus memiliki sebuah kartu kredit pilihlah dengan selektif, pilihlah kartu kredit yang sesuai dengan kebutuhan anda.hindari memiliki banya kartu karena akan membuat anda pusing ketika tenggat waktu pembayaran terjadi.atau jika anda tidak memerlukan kartu kredit pakailah alat pembayaran lain yang sudah disediakan oleh bank anda seperti kartu ATM ataupun kartu debit.
Kesimpulan: Kita harus memiliki rencana keuangan untuk diri sendiri dan anak-anak bisa memiliki masa depan yang lebih baik. Jika kita tidak memiliki rencana finansial, saat ini adalah yang terbaik untuk mulai membuat rencana. Mulailah sekarang! Jangan buang waktu Anda lagi demi kepentingan diri kita anak-anak yang di cintai.
Berikut tips keuangan yang bisa dijadikan acuan agar kita bisa mengatur keuangan kita dengan baik, dan lebih percaya diri menghadapi keuangan di masa depan
1. Membuat Anggaran
Setiap orang, baik dia sendiri ataupun menikah, perlu merencanakan anggaran untuk manajemen keuangan yang lebih baik agar nantinya uang yang akan kita belanjakan ataupun yang kita simpan dapat berguna dimasa yang akan datang.
Jadi yang lebih penting bagi kita adalah lebih berhati-hati dalam membelanjakan pendapatan. Seorang perlu memiliki rencana anggaran rumah tangga dan disiplin yang sesuai dengan anggaran-anggaran ini.
2. Menciptakan dan Memulai Rencana Investasi
Ketika membuat anggaran rumah tangga, jangan lupa mengalokasikan setiap dananya untuk tabungan setiap bulan. Cara ini dikenal sebagai “bayarlah untuk dirimu terlebih dulu”, yang masuk dalam dana-dana untuk diri Anda sendiri dalam daftar pengeluaran bulanan.
Tabungan-tabungan ini harus dimasukkan dalam investasi yang kurang berisiko, kita tidak dapat mengambil risiko terlalu besar karena berarti kita salah dalam mengambil langkah berinvestasi
3. Lebih Melek Finansial
Didik diri kita sendiri dengan menghadiri seminar, workshop, termasuk diskusi-diskusi tentang berinvestasi pintar dan merencanakan keuangan. Ini penting untuk menjamin kita berada di jalur yang benar ketika membuat keputusan finansial berdasarkan informasi dan pengetahuan yang telah mereka pelajari.
4. Mempersiapkan Dana Darurat
Kita tidak tahu apa yang akan terjadi tentang diri kita di kemudian hari. Beberapa ahli keuangan menyarankan ini, sebagai tambahan tabungan yang ada, juga menyediakan tabungan untuk biaya hidup paling tidak 3 bulan untuk cadangan seandainya terjadi sesuatu, misalnya Anda kehilangan pekerjaan,atau kita sakit dan perlu tambahan biaya.
Investasikan dana-dana ini pada investasi yang kurang berisiko sehingga suatu saat Anda dengan mudah mencairkannya ketika sesuatu yang tidak diharapkan terjadi.
Persiapan darurat lain yang juga penting adalah asuransi terutama kesehatan dan asuransi cacat. Jika Anda merupakan sumber utama untuk mendukung pendidikan anak-anak, maka kita perlu menjamin asuransi yang cukup untuk mendanai pendidikan anak-anak Anda.
5. Memulai Rencana Pensiun
Waktu pensiun suatu saat akan datang. Sehingga penting bagi Anda untuk mulai merencanakan pensiun, tanpa menghiraukan berapa usia Anda sekarang. Kita harus memperhitungkan harapan hidup kita dan akan membuat kegiatan apa setelah kita pensiun atau akan dibuat apa uang kita setelah mendapatkan uang pensiun . Hal terbaik untuk dilakukan adalah mulai menabung dan menginvestasikan uang dengan sungguh-sungguh mulai sekarang.
6. Mengajari anak akan investasi
Mengajari anak tentang uang, bagaimana uang yang kita butuhkan untuk membuat pilihan dan bagaimana uang dapat membawa kita ke jalur yan salah jika kita tidak berhati-hati menanganinya.
Anak pasti akan selalu takut untuk memikirkan apa yang akan terjadi jika suatu saat kita meninggal. Jelaskan kepada anak-anak tentang rencana finansial Anda, unit-unit investasi, asuransi ataupun warisan. Semua informasi ini dapat memberikan kepercayaan pada anak-anak Anda tentang pentingnya perencanaan keuangan di masa depan.
7. Belanjalah Sesuai dengan kebutuhan bukan berdasarkan keinginan kita
Belanjalah sesuai dengan kebutuhan kita agar kita tidak terjebak dalam hal-hal yang menjadi keinginan kita seperti belilah barang yang diperlukan dahulu bukan barang yang kita inginkan agar kita dapat mengatur keinginan kita untuk membeli barang yang sesuai dengan kebutuhan.misalkan kita membeli mobil apakah kita mampu membeli mobil sesuai dengan penghasilan kita ataukah mobil hanya digunakan untuk kebutuhan yang tidak mendesak, kecuali kita mempunyai duit yang berlebih untuk membeli keinginan kita tersebut.
8. Selektiflah dalam memiliki alat bantu pembayaran
Jika kita terpaksa harus memiliki sebuah kartu kredit pilihlah dengan selektif, pilihlah kartu kredit yang sesuai dengan kebutuhan anda.hindari memiliki banya kartu karena akan membuat anda pusing ketika tenggat waktu pembayaran terjadi.atau jika anda tidak memerlukan kartu kredit pakailah alat pembayaran lain yang sudah disediakan oleh bank anda seperti kartu ATM ataupun kartu debit.
Kesimpulan: Kita harus memiliki rencana keuangan untuk diri sendiri dan anak-anak bisa memiliki masa depan yang lebih baik. Jika kita tidak memiliki rencana finansial, saat ini adalah yang terbaik untuk mulai membuat rencana. Mulailah sekarang! Jangan buang waktu Anda lagi demi kepentingan diri kita anak-anak yang di cintai.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar